Sejarah Prodi Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) pada awalnya hanya terdiri dari Program Studi Kimia, Program Studi Biologi, dan Program Studi Fisika,. Secara legalitas formal, FMIPA telah ada sejak tahun 2015 yang tertuang pada Permenristek Dikti No. 47 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Oraganisasi dan Tata Kerja Universitas Palangka Raya pasal 14. Pendirian FMIPA diawali dengan menghimpun tenaga pengajar yang memiliki pendidikan minimal S2 dalam bidang Kimia, Biologi, dan Fisika. Pada tahun 2016, dibentuk tim pengelola FMIPA yang berkantor di Gedung Laboratorium Terpadu UPR. Tim ini bertugas untuk membuat usulan pembukaan Program Studi Kimia, Biologi, dan Fisika. Kemudian, pada tahun 2017 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengeluarkan izin operasional untuk Program Studi Kimia, Program Studi Biologi, dan Program Studi Fisika.

Pada tahun 2020, FMIPA yang belum memiliki Program Studi Matematika, sesuai rencana yang ada di Renstra FMIPA, maka semua unsur pimpinan FMIPA mulai menggagas berdirinya Program Studi Matematika. Atas persetujuan Rektor dan Senat Universitas Palangka Raya, maka rekrutmen tenaga dosen FMIPA juga segera diusulkan untuk pemenuhan syarat minimal sebanyak 5 orang dosen homebase. Selanjutnya, pada bulan Oktober 2021, dokumen usulan pendirian Program Studi Matematika berhasil diunggah. Setelah melalui proses evaluasi oleh evaluator dan perbaikan oleh tim pengusul, pada bulan Juni tahun 2022 usulan perbaikan pendirian Prodi Matematika kembali diunggah. Akhirnya, pada tanggal 13 Juli 2022, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rebublik Indonesia Nomor 500/E/O/2022 tentang Izin Pembukaan Program Studi Matematika Program Sarjana pada Universitas Palangka Raya di Kota Palangka Raya, Program Studi Matematika secara resmi dibuka. Saat resmi dibuka, Program Studi Matematika memiliki 9 orang dosen dengan status semuanya dosen PNS dan menerima mahasiswa angkatan pertama setahun setelahnya pada tahun 2023.